Langsung ke konten utama

Pemasangan dan konfigurasi awal komputer

 LAPORAN KELOMPOK 3 


Disusun Guna Memenuhi Tugas 

Mata Kuliah : Teknik Perangkat Keras 

Dosen Pengampu : Fajar Ramadhani, S.Kom., M.Kom


Disusun Oleh : 

1. Ilham Priatna H201600460 

2. Heriska Putri Handayani H201600461 

3. Retno Ita Andini H201600462 

4. Sugih Niansyah H201600463 

5 Aprina H201600464 

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA PERANGKAT LUNAK 

POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA 

2021  

KATA PENGANTAR 

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan guna memenuhi tugas ini yang berjudul Pemasangan dan Konfigurasi Awal Komputer. 

Terima kasih saya ucapkan kepada [bapak/ibu] [nama guru/dosen] yang telah membantu kami baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu. 

Kami menyadari, bahwa laporan guna memenuhi tugas ini yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang. 

Semoga laporan guna memenuhi tugas ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan. 

Samarinda, 8 Oktober 2021  


DAFTAR ISI 

JUDUL…………………………………………………………………………………1 

KATA PENGANTAR......................................................................................................2 

DAFTAR ISI....................................................................................................................3 

BAB I ..........................................................................................................................4                    

PENDAHULUAN............................................................................................................4 

BAB II..........................................................................................................................5                    

PEMASANGAN DAN KONFIGURASI AWAL KOMPUTER .....................................5 

    A. Perakitan Komputer Adalah.....................................................................................7 

    B. Persiapan Perakitan Komputer.................................................................................8 

    C. Langkah-Langkah Merakit Komputer ................................................................... 9 

            Pasang Motherboard..........................................................................................10 

            Pasang Pendingin atau Heatsink .......................................................................10 

            Memasang Memori RAM .................................................................................11 

            Pasang Catu Daya atau Power Supply ..............................................................11 

            Pasang Kabel Motherboard dan Casing ............................................................12 

            Pasang Drive .....................................................................................................13 

            Pasang Card Adapter..........................................................................................14 

            Fase Terakhir dari Rakitan Komputer................................................................14 

    D. Tinjau Hasil Unit Komputer ...................................................................................14 

    BAB III.........................................................................................................................20 

    Daftar Pustaka ..............................................................................................................21 


BAB I 

PENDAHULUAN 

A. Latar Belakang 

Komputer merupakan peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen yang bekerja antara satu dengan lainnya untuk menghasilkan sebuah informasi berdasarkan program dan data yang ada. Mengingat pentingnya computer untuk menunjang pekerjaan, maka masyarakat perlu mengetahui cara kerja computer. Cara kerja computer yang dimaksud yaitu mengetahui komponen yang digunakan computer, cara perakitan, dan cara penggunaannya. Salah satu hal dasar dalam kerja computer yaitu merakit computer itu sendiri 

    Sebagian orang yang belum pernah melakukan perakitan computer akan mengalami beberapa kesulitan, salah satunya karena belum memahami komponen yang ada pada computer. Bedasarkan kondisi tersebut maka perlu untuk mengetahui komponen hardware computer untuk mempermudah dalam perakitan computer. Salah satu cara untuk mempermudah dalam perakitan computer yaitu dengan menggunakan simulasi, karena dengan simulasi perakitan computer maka pengguna akan mengetahui cara perakitan yang benar. Selain itu pengguna akan berinteraksi dengan objek secara langsung. 

    Dalam era sekarang ini para pengguna computer telah mengalami banyak masalah (troubleshooting) dalam mengoperasikan computer tersebut, oleh karena itu perlunya pengetahuan tentang bagaimana cara mengatasi masalah-masalah yang dihadapi, salah satu dari banyaknya masalah pada computer yaitu masalah pada BIOS computer itu sendiri, dengan mempelajari tentang konfigurasi BIOS, diharapkan mampu mengenal ap aitu BIOS, dan dapat mengkonfigurasi setting BIOS secara benar, sesuai dengan ketentuan, serta mampu memecahkan masalah (troubleshooting) pada BIOS.  

BAB II 

PEMASANGAN DAN KONFIGURASI AWAL KOMPUTER 

2.1 Perakitan Komputer 

A. Jenis-jenis Hardware 

Dalam perangkat elektronik seperti komputer, dikenal dua jenis perangkat, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras atau yang lebih dikenal dengan nama hardware merupakan suatu perangkat yang berbentuk fisik, kebalikan dari software yang tidak berwujud fisik. 

Hardware memiliki banyak macam sehingga informasi terkait jenis-jenis hardware sangat dibutuhkan. 

B. System unit (unit komputer) 

adalah suatu rangka yang di dalamnya terdapat komponen-komponen elektronik dari komputer yang digunakan untuk memproses data. Sebuah komputer terdiri atas perangkat-perangkat yang digunakan untuk menerima masukan (input), melakukan proses, mengeluarkan hasil (output), menyimpan dan berkomunikasi. Kebanyakan komponen ini adalah bagian dari komputer. Pada komputer dekstop atau komputer pribadi (personal computer-PC), komponen-komponen elektronik dan sebagian besar media penyimpanan adalah bagian dari komputer. Perangkat lain seperti keyboard, mouse, mikrofon, monitor, printer, pemindai, kamera video, dan pengeras suara (speaker), umumnya menempati ruang di luar unit komputer. 

C. Input device (perangkat masukan) 

adalah hardware atau perangkat keras yang berfungsi untuk memasukkan data atau informas ke komputer. Data atau informasi tersebut dapat berbentuk gambar, teks, video, dan audio. Beberapa contoh input device antara lain: 

-Keyboard 

-Mouse 

-Microphone 

-Webcam 

-Dan lain-lain 6 

D. Output device (perangkat keluaran) 

adalah perangkat dalam komputer yang berfungsi untuk menampung dan menghasilkan datadata di dalam komputer yang kemudian dikeluarkan melalui perangkat lain yang terhubung ke komputer.

Misalnya informasi atau data yang dikeluarkan dalam bentuk gambar, teks, video, dan audio. Beberapa hardware untuk ouput divice tersebut diantaranya: 

-Monitor komputer 

-Proyektor 

-Printer 

-Dan lain-lain 

E. Storage unit (perangkat penyimpanan) 

Perangkat penyimpan adalah hardware yang dapat menyimpan informasi dan data, baik perangkat di dalam komputer maupun di luar komputer. Salah satu contoh storage unit adalah harddisk yang berfungsi sebagai alat penyimpanan data di dalam komputer. 

Penyimpanan data tidak hanya dapat dilakukan dalam komputer, namun bisa juga dilakukan di luar komputer dengan harddisk eksternal. 

F. Communication device 

Sebuah alat komunikasi hardware perangkat yang mampu transmisi analog atau sinyal digital melalui telepon, kawat komunikasi lain, atau secara nirkabel . 

Contoh klasik dari perangkat komunikasi adalah modem komputer , yang mengubah informasi digital komputer menjadi sinyal analog untuk transmisi melalui saluran telepon. Demikian pula, modem menerima sinyal analog, dan mengubahnya menjadi digital, untuk diproses oleh komputer. Proses ini disebut modulasi/demodulasi, dari mana modem mendapatkan namanya. 

2.2 Keamanan Kerja Merakit Komputer 

1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan besar keringat yang jatuh ke peralatan/komponen yang kita rakit akan rusak tanpa kita lihat, dan itupun akan merusak hasil rakitannya. 

2. Sebaiknya saat merakit cari tempat yang bebas dari debu dan tertutup. Lebih bagus ruangan yang ber-AC. 

3. Jauhkan air minum anda saat anda dalam proses perakitan, kemungkinan besar jika anda banyak gerak dan menumpahkan air dengan tidak sengaja dan jatuh ke dalam peralatan/komponen komputer akan merusak peralatan/komponen tersebut. 

4. Hindari menyentuh atau memegang langsung kaki prossesor yang ada termasuk chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimilki tubuh kita akan merusak komponen tersebut. Untuk menghindarinya bisa memakai gelang anti statis. 

5. Selalu persiapkan semua peralatan yang dibutuhkan, agar tidak ada hambatan saat kemungkinan kurangnnya peralatan yang ada. 

6. Hindari pemasangan komponen komponen dengan kasar, karena dapat merusak komponen tersebut. 

7. Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru, power supply harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply hidup akan merusak komponen yang akan dipasang dan komponen lainnya. 

8. Dan Hindari menggunakan perhiasan dari logam seperti cincin, gelang dan jam tangan. 

2.3 Perakitan Hardware Komputer 

Perakitan Komputer adalah salah satu kegiatan yang dilakukan oleh seorang teknisi komputer. Meski begitu kini, semua orang juga sudah bisa belajar untuk merakit komputer. 

Apalagi karena kini teknologi semakin mudah untuk dijangkau oleh banyak orang sehingga siapa saja dapat mempelajari hal ini. Anda pun bisa mempelajarinya melalui pembahasan artikel di bawah ini. 

A. Perakitan Komputer Adalah 

Perakitan komputer yaitu merakit semua komponen komputer ke PC yang siap pakai. Salah satu perangkat komputer yang perlu dirakit adalah komponen pada motherboard. 

Motherboard adalah pusat kendali yang mengontrol pekerjaan semua komponen yang terhubung. Bagian ini juga mengontrol catu daya atau daya listrik pada tiap tiap komponen Komputer. 

Semua lalu lintas yang ada di perangkat penyimpanan (hard disk, CD-ROM) melalui perangkat input data (keyboard, mouse) sampai ke printer, dikendalikan oleh motherboard. 

Untuk merakit sebuah komputer dibutuhkan berbagai komponen utama dan pastinya sangat penting sehingga tidak ada satu komponan pun yang boleh dilewatkan. Berikut ini adalah beberapa komponen yang dibutuhkan ketika hendak merakit komputer : 

1. Casing 

2. Power Supply 

3. Motherboard / Mainboard 

4. RAM 

5. Processor 

6. Harddisk 

7. Heatsink Fan 

8. Optical Drive 

9. Kabel Data 

10. Perangkat Display 

11. Monitor 

12. Keyboard 

13. Mouse 

B. Persiapan Perakitan Komputer 

Merakit komputer bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan ketelitian tingkat tinggi agar hasilnya maksilam. Oleh sebab itu terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mulai merakit komputer. 

Seperti menyediakan tempat yang jauh dari jangkauan orang agar tidak terganggu dan mempersiapkan beberapa hal di bawah ini : 

1. Siapkan komponen perangkat keras dengan meletakkannya di tempat yang mudah dijangkau. Jangan lupa untuk memeriksa semua komponen perangkat keras dan sesuaikan dengan tipenya agar sesuai dengan spesifikasi. Contohnya seperti mainboard yang mendukung slot DDR2 yang hanya dapat ditempatkan oleh memori bertipe DDR3 juga. 

2.) Siapkan buku manual yang biasanya ada pada setiap komponen, karena buku manual sangat penting jadi jangan sampai hilang. Sebab bisa dijadikan sebagai refrensi dan petunjuk untuk melakukan pemasangan atau instalasi semua komponen ketika melakukan perakitan komputer. 

3.) Siapkan semua peralatan yang digunakan untuk merakit komputer, seperti obeng plus dan minus, tang hingga yang paling penting adalah gelang anti statis. Karena dapat mencegah terjadinya korslet atau short circuit. 

4.) Terakhir, siapkan juga driver CD yang merupakan salah satu hal yang tidak boleh dilupakan karena perangkat keras tidak bisa berfungsi tanpa adanya benda ini. Maka dari itu persiapkan driver dari masing masing komponon untuk memastikan proses perakitan berjalan mulus tanpa hambatan. 

C. Langkah-Langkah Merakit Komputer 

Setelah semua persiapan dilakukan maka langkah berikutnya adalah merakit komputer dengan cara di bawah ini : 

 Pasang Prosesor pada Motherboard 

Sebelum memasang motherboard ada baiknya jika kita memasang prosesornya terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pemasangan motherboarnya nanti. Cara memasang prosesor pada motherboard sendiri bias dilakukan seperti ini : 


1. Pertama, kami menentukan posisi pin 1 pada prosesor dan soket prosesor pada motherboard, yang biasanya di area terpojok. 

2. Angkat tuas pengunci soket sehingga terbuka. 

3. Sesuaikan posisi kaki prosesor dengan lubang soket. Jika ya, dorong prosesor ke dalam soket hingga terpasang dengan benar. 

4. Kunci lagi dengan tuas pengunci. 

 Pasang Motherboard 

Pasang motherboard pada casing dengan cara menempatkannya sesuai dengan yang ada pada lubang di antara casing serta lubang motherboard. Lalu kunci dengan menggunakan sekrup. 


 Pasang Pendingin atau Heatsink 

Jika prosesor juga sudah dipasang, maka saatnya untuk memasang heatsink agar mencegah prosesor menjadi panas. Unit pendingin ini ditempatkan pada prosesor dan dilengkapi dengan perangkat penahan agar tidak lepas. 

Pertama lapisi pendingin dengan gel konduktif (penghantar) panas. Jika heatsink Anda memiliki kipas, konektor daya kipas / kipas tersambung ke motherboard. 


 Memasang Memori RAM 

Cara memasang RAM sebenarnya mudah saja dan tidak sesulit ketika memasang modul yang lain. Karena untuk memasangnya cukup buka tuas tempat RAM diletakkan atau ditempelkan. 

Perhatikan gambar di bawah ini : 


Jika RAM sudah dimasukan dalam posisi yang benar dan rata. Maka selanjutnya adalah tutup atau kunci kembali tuas yang ada di mainboard tempat kita tadi memasang RAM. 

 Pasang Catu Daya atau Power Supply 

Pada saat membeli casing, power supply sudah terpasang secara otomatis namun jika ternyata power supply belum terpasang. Maka lakukan cara di bawah ini untuk memasangnya : 


 Pasang Kabel Motherboard dan Casing 


1. Pasang kabel koneksi IDE primer dan sekunder pada motherboard. 

2. Sambungkan kabel koneksi serial beserta dengan paralel pada konektor di motherboard (khusus motherboard non-ATX). 

3. Terdapat lubang pada bagian belakang casing yang ada di tempat konektor tambahan yang berupa slot dan dapat dimasukkan. 

Lalu buka terminal lubang tertutup yang terbuat dari pelat pengunci sekrup. Kemudian masukkan saja terminal yang hendang dipasangkan. Lalu pasang lagi sekrupnya. 

1. Sambungkan kabel koneksi mouse dan keyboard ke motherboard. 

2.Koneksi kabel lainnya seperti LED, speaker internal, dan port pada casing computer. 

 Pasang Drive 

Tahap berikutnya adalah dengan memasang drive, misalnya seperti hard disk, CD-ROM atau DVD-ROM, dengan cara di bawah ini : 






1. Masukkan drive ke casing dari depan, dengan cara menyesuaikan pengaturan jumper (Seperti Master atau Slave) pada drive. Lalu pasanglah sekrup agar drive tidak kendur. 

2. Lanjutkan dengan menyambungkan kabel IDE pada driver serta konektor yang ada di motherboar, karena konektor utama yang akan digunakan terlebih dahulu. 

3. Ketika kabel IDE terhubung ke 2 (dua) drive, drive pertama ditetapkan sebagai master dan yang lainnya sebagai slave sebagai pengaturan jumper. 

4. Dua drive tambahan dapat dihubungkan melalui konektor IDE sekunder pada motherboard. 

5. Sambungkan kabel daya dari catu daya setiap drive. 

 Pasang Card Adapter 

Biasanya card adapter yang dipasangkan merupakan adaptor SCSI, kartu video, kartu suara hingga modem. Cara memasangnya sendiri adalah dengan : 


Memasukkan adaptor kartu pada slot yang ada di motherboard lalu tekan saja hingga konektornya dapat masuk sepenuhnya. Lalu masukkan sekrup sebagai kartu cadangannya. 

 Fase Terakhir dari Rakitan Komputer 

Untuk langkah terakhir dari proses ini ketika unit komputer sudah tertutup selubung dan sekrupnya. Lalu sambungkan kabel yang ada di adaptor AC pada outlet dinding. Kemudian sambungkanlah konektor monitornya pada konektor kartu grafis, konektor kabel keyboard, serta konektor mouse ke konektor mouse. 

D. Tinjau Hasil Unit Komputer 

Setelah komputer terpasang, kita meninjau dan menguji hasilnya dengan program BIOS. Periksa apakah semua program yang ada di Komputer sudah bisa dijalankan atau tidak, dengan cara seperti di bawah ini : 

1. Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor, dan perhatikan suara melalui speaker. 

2. Sekarang program Bios Fost secara otomatis mendeteksi perangkat keras yang diinstal pada komputer. 

3. Buat pengaturan untuk kapasitas hard disk dan urutan boot. 

4. Setelah Anda menyimpan pengaturan dan menyelesaikan Pengaturan BIOS, komputer memuat sistem operasi dengan urutan pencarian yang cocok dengan pengaturan urutan boot di Bios. 

5. Masukkan CD yang dapat di-boot berisi sistem operasi ke dalam drive pencarian. 

Jika semuanya berjalan normal, maka artinya proses perakitan sudah berhasil dilakukan dan proses perakitan komputer bisa diselesaikan. Namun jika terdapat beberapa kendala maka harus dilakukan pemeriksaan ulang untuk mengatasi kendala yang terjadi pada komputer ketika dirakit. 

E. Penanganan Masalah Perakitan Komputer 

Tak bisa dipungkiri ketika merakit komputer terdapat banyak kendala yang bisa terjadi sehingga membuat hasil tidak sesuai dengan keinginan. Jika terjadi kendala yang membuat komputer tidak bisa dioperasikan, maka lakukan beberapa langkah di bawah ini sebagai solusinya : 

1. Nyalakan komputer. Jika komputer dan monitor tidak dinyalakan, periksa apakah kabel listrik sudah terhubung ke stopkontak. 

2. Saat jam dihidupkan, hitam / warna muncul di layar. Pasti ada kesalahan. Ketika CPU mengeluarkan bunyi bip maka lokasi RAM harus diperbaiki. 

3. Apabila adaptor kartu tidak dikenali maka cobalah periksa apakah adaptor kartu terpasang dengan benar pada slotnya atau tidak. 

4. Jika LED pada HDD atau CD menyala, periksa apakah konektor terhubung atau tidak. 

F. Konfigurasi BIOS Pada Komputer 

BIOS (Basic Input Output System) merupakan perangkat lunak komputer yang berfungsi mengatur seluruh konfigurasi sistem komputer saat pertamakali dijalankan. 

Kinerja BIOS antara lain: 

a) Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras 

b) Memuat dan menjalankan sistem operasi 

c) Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer) 

d) Membantu SO dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Service. 

Saat pertamakali komputer dinyalakan sebenarnya komputer melakukan pengecekan terlebih dahulu yang biasa disebut POST BIOS (Power On Self Test), Proses ini berjalan singkat, sesaat sebelum komputer booting memuat (load) sistem operasi Windows. Proses POST (umumnya) akan muncul dilayar seperti gambar ini. 


BIOS tersusun dari komponen, yaitu BIOS Setup, Driver, dan Bootstraper. Program BIOS disimpan di dalam chip ROM (Read Only Memmory), untuk komputer modern sekarang rata-rata menggunakan FlashROM yang dapat di Update menggunakan software Flash BIOS Programmer. 

Setting BIOS 

a. Layar Menu BIOS 

Menu BIOS terdiri dari beberapa macam yang memiliki fungsi yang berbeda-beda, adapun bentuk tampilan menu BIOS dapat berbentuk vertikal maupun horisontal. Untuk melakukan setting BIOS dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara manual dan otomatis: (1) melakukan 17 setting konfigurasi BIOS mode Auto, BIOS akan memberikan setting paling standar untuk motherboard. (2) setting konfigurasi BIOS mode manual. 

BIOS akan (berusaha) mengikuti setting sesuai kehendak user. Biasanya user memasukkan parameter-nilai setting secara manual untuk mendapatkan kualitas kinerja yang optimal dari semua hardware yang terpasang pada motherboard. 

3. Fitur BIOS 

Beberapa Fitur yang ada dalam menu BIOS diantaranya: 

a. Chipset Feature Setup Menu untuk mengatur konfigurasi fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh chipset, misalnya timing memori. Fasilitas ini berpengaruh pada kinerja komputer secara keseluruhan. 

b. Power Management Setup Menu untuk mengatur kinerja perangkat-perangkat sehingga memungkinkan untuk menghemat energi Komputer, yaitu HDD Power Down dan VGA Active Monitor. 

c. PCI Configuration Menu untuk konfigurasi perangkat-perangkat dan PCI, seperti alokasi IRQ. 

d. Integrated Pheriperals Menu untuk mengkonfigurasikan fasilitas-fasliitas yang berhubungan dengan perangkat terhubung dengan motherboard seperti harddisk controller, floppy disk controller, serial dan parallel port meliputi konfigurasi port dan IRQ. Non aktifkan yang tidak dibutuhkan untuk membebaskan IRQ. 

e. Load Setup Defaults Menu untuk meningkatkan kinerja komputer secara instant. Apabila komputer berjalan stabil dengan setting ini, dapat melakukan konfigurasi setting tambahan. 

f. Supervisor Password 18 Menu untuk membuat password supervisor, password ini berlaku untuk proses booting dan proses konfigurasi setup BIOS. 

g. User Password Menu untuk membuat password user, password ini hanya berlaku untuk proses booting saja dan tidak bisa digunakan untuk mengubah konfigurasi setup BIOS. 

h. IDE HDD Auto Detiction Menu untuk mendeteksi parameter-parameter harddisk yang dikenali komputer, seperti Type, Size, Cyls, Sector, Mode, dan sebagainya. Gunakanlah setting “Yes” untuk port yang aktif, dan settinglah “No” untuk port yang tidak digunakan. 

i. HDD Low Level Format Menu untuk melakukan proses format harddisk. Tidak semua komputer memiliki BIOS dengan fasilitas ini. 

j. Save & Exit Setup Menu untuk menyimpan berbagai kemungkinan perubahan konfigurasi setup dan keluar dari setup BIOS. 

k. Exit Without Saving Menu untuk mengabaikan berbagai kemungkinan perubahan konfigurasi setup dan keluar dari setup BIOS. 

4. Update BIOS 

a. Update BIOS dilakukan dalam situasi sebagai berikut: 

1) Berusaha memperbaiki problem sistem hardware komputer 

2) Meningkatkan performa kinerja sistem terutama dalam kaitannya menangani hardware baru  

3) Mengganti sistem operasi, processor, modul RAM dimana BIOS-lama tidak mendukung suatu konfigurasi (hardware) baru yang akan diterapkan. 

b. Sebelum meng Update BIOS, perlu diperhatikan: 

1) Cek versi BIOS pada Laptop 

2) Langkah pertama yang dilakukan sebelum proses update BIOS adalah cek versi BIOS Laptop. Masukkah perintah “msinfo32” tanpa tanda kutip pada search bar di Windows 7/Vista atau pada menu RUN di Windows XP 

3) Cek versi BIOS terbaru di vendor Motherboard Vendor Motherboard biasanya selalu menyediakan update untuk BIOS-nya langkah selanjutnya adalah cek versi terbaru BIOS di vendor motherbard yang Anda pakai 

4) Jangan lupa untuk membaca File Read Me Setiap vendor mempunyai cara dan teknik berbeda dalam proses update BIOS, karena itu baca secara teliti file Read Me yang disediakan oleh vendor motherboard tersebut. 

5) Proses Update BIOS Saat ini proses Update BIOS dilakukan dengan cara yang lebih mudah, Anda tinggal download Update BIOS terbaru dalam bentuk file .exe, close/ tutup semua program yang sedang berjalan kemudian double klik file .exe tersebut, reboot dan tunggulah sampai proses update berjalan.

 

BAB III 

A. KESIMPULAN 

1. Komputer merupakan peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen yang bekerja antara satu dengan lainnya untuk menghasilkan sebuah informasi berdasarkan program dan data yang ada. Salah satu hal dasar dalam kerja computer yaitu merakit computer itu sendiri Sebagian orang yang belum pernah melakukan perakitan computer akan mengalami beberapa kesulitan, salah satunya karena belum memahami komponen yang ada pada computer. Salah satu cara untuk mempermudah dalam perakitan computer yaitu dengan menggunakan simulasi, karena dengan simulasi perakitan computer maka pengguna akan mengetahui cara perakitan yang benar. Selain itu pengguna akan berinteraksi dengan objek secara langsung. 

2. Perakitan komputer yaitu merakit semua komponen komputer ke PC yang siap pakai. 

a) Ada dua jenis perangkat, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 

b) Unit komputer adalah suatu rangka yang didalamnya terdapat komponen-komponen elektronik dari komputer yang digunakan untuk memproses data. 

c) Perangkat masukan adalah hardware yang berfungsi intuk memasukkan data atau informasi ke komputer. 

d) Perangkat keluaran adalah perangkat dalam komputer yang berfungsi untuk menampung dan menghasilkan data-data didalam komputer. 

e) Perangkat penyimpanan adalah hardware yang dapat menyimpan informasi dan data.

f) Communication device sebuah alat komunikasi hardware perangkat yang mampu transmisi analog atau sinyal digital melalui telepon kawat komunikasi lain atau secara nirkabel. 

3. Komponen-komponen merakit komputer 

a) Casing 

b) Power supply 

c) Motherboard/Mainboard 

d) RAM 

e) Processor 

f) Harddisk 

g) Heatsink Fan  

h) Optical Drive 

i) Kabel data 

j) Perangkat Display 

k) Monitor 

l) Keyboard 

m) Mouse 

Daftar Pustaka

https://msr313.blogspot.com/2016/09/37-keamanan-dan-keselamatan-kerja-dalam.html 

http://apa019.blogspot.com/2014/12/keamanan-keselamatan-kerjak3-dalam.html 

https://www.taxifabric.org/cara-merakit-komputer/ 

https://4winmobile.com/perakitan-komputer/ 

https://thenextpop.blogspot.com/2018/09/konfigurasi-bios-pada-komputer.html?m=1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komputer

1. Perkembangan Komputer Perangkat komputer dulunya hanya dijadikan sebuah sarana penunjang pekerjaan, semenjak berkembang hingga saat ini, perangkat komputer sudah menjadi suatu kebutuhan yang dimiliki oleh manusia. Sebelum serba canggih seperti sekarang, perkembangan komputer diawali dari inovasi sederhana pada tahun 1800-an. Komputer pertama Komputer pertama ditemukan pada tahun 1822 , oleh Charles Babbage asal inggris. https://pict.sindonews.net/dyn/620/pena/news/2021/09/06/207/533246/charles-babbage-dan-penemu-komputer-penentu-kemajuan-teknologi-digital-kls.jpg                                                                                 Charles Babbage menciptakan mesin hitung bertenaga uap yang dapat menghitung tabel angka, dan mesin tersebut dinamai dengan nama "Difference Engine 0". Pada tahun 1890, Herman Hollerith merancang sistem yang berfungsi untuk menghitung hasil sensus AS yang dilakukan pada tahun 1880, https://history-computer.com/ModernComputer/Basis/imag

Komponen Komputer

 1. KOMPONEN KOMPUTER     (1).  Komponen Hardware (perangkat keras)               Hardware merupakan perangkat keras yang kasat mata dan memiliki wujud fisik yang dapat diraba.  Hardware dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan fungsinya komponennya, yaitu:                         - Input device (unit masukan).                      adalah perangkat keras pada komputer mempunyai fungsi untuk memberikan input atau masukan data ke perangkat pemerosessan. Contohnya: Keyboard, Mouse, Microphone, dan Touchpad.                         - Output device(unit keluaran).                     adalah perangkat keras yang berfungis untuk memberikan hasil dari pemrosesan sistem, berupa visual dan audio. Contohnya: Monitor,  Printer,  dan Speaker.                           - Process device(unit pemrosesan)                          adalah perangkat berfungsi mengolah atau memproses berbagai data yang berasal dari input device berupa biner, audio ataupun grafis. Contohnya: Prosessor (cpu) fungsi utamany